Senin, 05 Januari 2009

assalamu'alaikum wr.wb



De tolong mengertilah jangan egois n slalu ingin menang sendiri,,


De nanya ke mas "knp ga tanya sendiri langsung sama ade"


bukannya hal itu udah sering mas lakukan, mas tanya tp ga menemukan jawaban apa2.. mas butuh kejujuran de..


"knp mas ga crita klo ktemu temen2 de n knp de harus tau dari mereka" toh kjadian ini setelah qt bubar udah bukan syapa2 ade n dari dulu mas juga bukan "syapa2" na ade kan?? malahan hal spt ini udah ade lakukan jauh2 sebelum mas mengenal tmn2 ade..
ternyata apa yang ade katakan ke orang lain berbeda dari yang ade katakan ke mas..dan itu fakta.


de crita mas galak meledak2 dan suka ngatur, tp de ga crita knp mas bisa smpe seperti ini..
mas disakiti 1 kali mgkin cuma diam tapi ini berkali2 de.. wajar jika sikap mas jd berubah


knp de jatuhkan image mas didpn mereka sementara mas ngga pernah menjelek2an ade.. mas selalu banggain ade didepan orang lain


mas kaget ketika nada masZaky cenderung menyalahkan mas dan hanya menilai dari segi ade.. lalu siapa lagi esok hari yang akan menyalahkan mas..henda,irash, ato mungkin lebih banyak lagi orang yang hanya mendengar cerita dari sisi ade??


"dan kenapa mas harus slalu tau dari orang laen.." sadar diri lah.. jika ade memandang ini sebuah kesalahan knp de melakukannya duluan..


atau selama ini de melarang mas ketemu temen2 karna takut mas tau kenyataan nya..


sudahlah..


jangan cuma menyalahkan..


intropeksi.. mas seperti ini pun karna sikap dan ulah ade..
ngga ada manusia yang lepas dari kesalahan.. mas juga udah lupain salahnya ade..


coba telaah lagi dengan kepala dingin.. kalopun mau qt kupas 1 demi 1 masalah yang kita alami, kesalahan de jauh2 lebih fatal..


mungkin ini cara Allah menunjukan sesuatu yang ade sembunyikan dari mas..


bukanya segala sesuatu yang terjadi atas campur tangan Allah..


Allah maha tau segalanya de?? maha tau yang sebenar2na terjadi..


ade ga takut sama Allah??


mas slalu doain yang terbaik buat ade.. wassalamu'alaikum wr.wb..
Selengkapnya...

ade

assalamu'alaikum wr.wb


De tolong mengertilah jangan egois n slalu ingin menang sendiri,,

De nanya ke mas "knp ga tanya sendiri langsung sama ade"

bukannya hal itu udah sering mas lakukan, mas tanya tp ga menemukan jawaban apa2.. mas butuh kejujuran de..

"knp mas ga crita klo ktemu temen2 de n knp de harus tau dari mereka"

toh kjadian ini setelah qt bubar udah bukan syapa2 ade n dari dulu mas juga bukan "syapa2" na ade kan??

malahan hal spt ini udah ade lakukan jauh2 sebelum mas mengenal tmn2 ade..
ternyata apa yang ade katakan ke orang lain berbeda dari yang ade katakan ke mas..dan itu fakta.

de crita mas galak meledak2 dan suka ngatur, tp de ga crita knp mas bisa smpe seperti ini..
mas disakiti 1 kali mgkin cuma diam tapi ini berkali2 de.. wajar jika sikap mas jd berubah

knp de jatuhkan image mas didpn mereka sementara mas ngga pernah menjelek2an ade.. mas selalu banggain ade didepan orang lain

mas kaget ketika nada masZaky cenderung menyalahkan mas dan hanya menilai dari segi ade.. lalu siapa lagi esok hari yang akan menyalahkan mas..henda,irash, ato mungkin lebih banyak lagi orang yang hanya mendengar cerita dari sisi ade??

"dan kenapa mas harus slalu tau dari orang laen.." sadar diri lah.. jika ade memandang ini sebuah kesalahan knp de melakukannya duluan..

atau selama ini de melarang mas ketemu temen2 karna takut mas tau kenyataan nya..

sudahlah..

jangan cuma menyalahkan..

intropeksi.. mas seperti ini pun karna sikap dan ulah ade..

coba telaah lagi dengan kepala dingin.. kalopun mau qt kupas 1 demi 1 masalah yang kita alami, kesalahan de jauh2 lebih fatal..

mungkin ini cara Allah menunjukan sesuatu yang ade sembunyikan dari mas..

bukanya segala sesuatu yang terjadi atas campur tangan Allah..

Allah maha tau segalanya de?? maha tau yang sebenar2na terjadi..

ade ga takut sama Allah??

mas slalu doain yang terbaik buat ade.. wassalamu'alaikum..




Selengkapnya...

Senin, 01 Desember 2008

Puisi cinta anak matematika

Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu,
sinus kosinus hatiku bergetar
Membelah rasa

Diagonal-diagonal ruang hatimu
bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatiku

Jika aku adalah akar-akar persamaan
x1 dan x2
maka engkaulah persamaan dengan akar-akar
2x1 dan 2x2

Aku ini binatang jalang
Dari himpunan yang kosong
Kaulah integrasi belahan jiwaku
Kaulah kodomain dari fungsi hatiku

Kemana harus kucari modulus vektor hatimu?
Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku?

kulihat variabel dimatamu
Matamu bagaikan 2 elipsoid
hidungmu bagaikan asimptot-asimptot hiperbola
kulihat grafik cosinus dimulutmu

modus ponen.... podue tollens....
entah dengan modus apa kusingkap
logika hatimu.....
Beribu-ribu matriks ordo 2x2 kutempuh
Bagaimana kuungkap adjoinku padamu

kujalani tiap barisan geometri yang tak hingga jumlahnya
tiap barisan aritmatika yang tak terhitung...

Akhirnya kutemui determinan matriks hatimu
Tepat saat jarum panjang dan pendek
berimpit pada pukul 10.54 6/11
Selengkapnya...

Puisi Cinta anak IPA

Archimedes dan Newton tak akan mengerti
Medan magnet yang berinduksi di antara kita
Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2
Ah tak sebanding dengan momen cintaku...

Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku
Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum
Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa
Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro...

Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto
saat aphelium
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular
yang tak terbatas...

Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya
Energi kinetik cintaku = -mv~
Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat
menandingi hukum kekekalan di antara kita

Lihat hukum cinta kita
Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu
Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang sempurna
Dengan inersia tak terhingga
Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya
Inilah resultan momentum cinta kita...
Selengkapnya...

Puisi Cinta Anak IT

Seandainya hatimu adalah sebuah system,
maka aku akan scan kamu untuk mengetahui port mana yang terbuka
Sehingga tidak ada keraguan saat aku C:\> nc -l -o -v -e ke hatimu,
tapi aku hanya berani ping di belakang anonymouse proxy,
inikah rasanya jatuh cinta sehingga membuatku seperti pecundang
atau aku memang pecundang sejati whatever!

Seandainya hatimu adalah sebuah system,
ingin rasanya aku manfaatkan vulnerabilitiesmu,
pake PHP injection Terus aku ls -la; find / -perm 777 -type d,
sehingga aku tau kalo di hatimu ada folder yang bisa ditulisi
atau adakah free space buat aku?. apa aku harus pasang
backdor “Remote Connect-Back Shell” jadi aku tinggal nunggu koneksi
dari kamu saja, biar aku tidak merana seperti ini.

Seandainya hatimu adalah sebuah system, saat semua request-ku diterima
aku akan nogkrong terus di bugtraq untuk mengetahui bug terbarumu maka
aku akan patch n pacth terus,aku akan jaga service-mu jangan sampai
crash n aku akan menjadi firewallmu aku akan pasang portsentry, dan
menyeting error pagemu ” The page cannot be found Coz Has Been Owned
by Someone get out!” aku janji gak bakalan ada macelinious program
atau service yang hidden, karena aku sangat sayang dan mencintaimu.

Seandainya hatimu adalah sebuah system, jangan ada kata “You dont have
permission to access it” untuk aku, kalau ga mau di ping flood Atau
DDos Attack jangan ah….! kamu harus menjadi sang bidadaripenyelamatk u.

Seandainya hatimu adalah sebuah system, …?
Tapi sayang hatimu bukanlah sebuah system, kamu adalah sang bidadari
impianku, yang telah mengacaukan systemku! Suatu saat nanti aku akan
datang n mengatakan kalau di hatiku sudah terinfeksi virus yang
Menghanyutkan, Ga ada anti virus yang dapat menangkalnya selain…kamu.

Selengkapnya...

Puisi Orang Accounting

Wahai Kekasihku...
Debetlah cintaku di neraca hatimu
Kan ku jurnal setiap transaksi rindumu
Hingga setebal Laporan Keuanganku

Wahai kekasih hatiku...
Jadikan aku manager investasi cintamu
Kan ku hedging kasih dan sayangmu
Di setiap lembaran portofolio hatiku
Bila masa jatuh tempo tlah tiba
Jangan kau retur kenangan indah kita
Biarlah ia bersemayam di Reksadana asmara
Berkelana di antara Aktiva dan Passiva

Wahai mutiara kalbu ku....
Hanya kau lah Master Budget hatiku
Inventory cintaku yang syahdu
General Ledger ku yang tak lekang ditelan waktu

Wahai bidadariku....
Rekonsiliasikanlah hatiku dan hatimu
Seimbangkanlah neraca saldo kita
Yang membalut laporan laba rugi kita
Dan cerahkanlah laporan arus kas kita selamanya
Selengkapnya...

Malaikat

Seorang penjual minyak goreng keliling seperti biasa menjajakan dagangannya di tepian Sungai Citarum.
“Nyak… nyak… minyaaaaaaaaaaaaak”,
teriaknya. Di jalanan menurun tiba-tiba gerobaknya yang penuh dengan botol minyak tergelincir ke Sungai Citarum. Lung… lap… tenggelam deh ceritanya…
“Huuuuu… huuuu….”, menangislah dia….
“Harus kuberi makan apa istriku nanti… huuu…”
Tiba-tiba… seorang Malaikat yang baik hati muncul dan bertanya :
“Hai, BAJURI… kenapa gerangankah sehingga engkau menangis begitu?”
Ternyata… namanya BAJURI… tahu juga ya itu Malaikat….
“Oh, Malaikat… gerobak minyak goreng saya tergelincir ke sungai…”
“Baiklah… aku akan ambilkan untukmu…” Tiba-tiba Malaikat itu menghilang dan muncul lagi dengan sebuah kereta kencana dari emas, penuh dengan botol dari intan…
“Inikah punyamu?”
tanya Malaikat…
“Bukan… gerobakku tidak sebagus itu… mana mungkin penghasilan saya yang 6 juta sebulan bisa beli kereta kencana? Itu pun sudah ditambah komisi penjualan yang cuma sedikit.”
Malaikat itu pun menghilang lagi dan muncul dengan sebuah kereta perak dengan botol dari perunggu.
“Inikah punyamu?”
tanyanya lagi.
“Bukan, hai Malaikat yang baik… Punyaku cuma dari besi biasa… botolnya juga botol biasa…”
Lalu Malaikat itu pergi lagi… dan kali ini kembali dengan gerobak dan botol Si BAJURI.
“Inikah punyamu?”
“Alhamdulillah… benar ya Malaikat. Terima kasih sekali engkau telah mengambilkannya untukku”.
Malaikat berkata,
“Engkau jujur sekali, ya BAJURI. Untuk itu sebagai hadiah… aku berikan semua kereta dan botol tadi untukmu…”
“???????? Alhamdulillah…. terima kasih ya Allah… terima kasih ya Malaikat…”
Sebulan kemudian, BAJURI rafting bersama istrinya di sungai yang sama…. Naas tak dapat ditolak, malang tak bisa dihindari… Perahu karetnya terbalik dan istrinya hanyut…
“Huuuuuuuuuuuuuuuuuu…. huuuuuuuuuuu……. istriku… di mana engkau….”,
isaknya…Tiba-tiba Malaikat pun muncul lagi…
“Kenapa lagi engkau, ya BAJURI?”
“Istri saya hanyut dan tenggelam di sungai, hai Malaikat…”
“Ohhh… tenang… aku ambilkan…”
Plash… Malaikat itu menghilang dan tiba-tiba muncul kembali sambil membawa Nafa Urbach… yang ada tato mawar di perutnya…
“Inikah istrimu?”
tanya Malaikat.
“Betul, Malaikat… dialah istriku…”
“Haaaaaa…. BAJURI!!!”
Malaikat membentak marah.
“Sejak kapan kamu berani bohong? Di manakah kejujuran kamu sekarang?”
Sambil bergetar dan berjongkok… BAJURI berkata:
“Ya, Malaikat… kalau aku jujur… nanti engkau menghilang lagi dan membawa Bella Saphira… kalau kubilang lagi bukan… maka engkau akan menghilang lagi dan membawa lagi istriku yang sebenarnya… Lalu… engkau akan bilang bahwa aku jujur sekali… dan engkau akan memberikan ketiga-tiganya kepadaku… Buat membiayai hidup Nafa saja aku bingung gimana caranya… apalagi tiga-tiganya???”
Malaikat pun termangu dan bengong….
“Benar juga kamu… kamu realistis…”
Selengkapnya...