Senin, 01 Desember 2008

Episode Gila

Di suatu rumah sakit jiwa terdapat tiga pasien yang ingin diuji kewarasannya oleh sang dokter, maka dipanggillah pasien-pasien tersebut….

Dokter : “Pasien A, apa namanya ini ..?” (sambil nunjuk hidung)
Pasien A : “Telinga dok ….”
Dokter : “Ah… ternyata kamu belum waras”, sambil memanggil pasien kedua.
Dokter : “Apa namanya ini ..?” (sambil nunjuk mata)
Pasien B : “Mulut dok….”
Dokter : “Wah kamu lebih parah”, dan si dokter memanggil pasien terakhir…
Dokter : “Apa namanya ini …?” (sambil nunjuk mulut)
Pasien C : “Pasti mulut dong ….”
Dokter : “Wah kamu udah agak baikan…, tapi sekali lagi yah…”
Dokter : “Apa namanya ini ..?” (sambil nunjuk mata)
Pasien C : “Wah dokter ini bagaimana sih, itu kan mata dok.”
Dokter : “Ternyata kamu betul-betul sudah waras…..”
Pasien C : “Iya dong dok, orang kan mikir pake ini..” (sambil nunjuk jidat)
Dokter : “Apa namanya itu…?”
Pasien C : “Pantat…!!!!!”
Dokter : “!@#$%^&*()_+”

===========================================================


Seorang pesakit jiwa mengadu kepada dokter psikiatri mengenai teman sekamarnya.

“Saya sudah tidak tahan lagi, dokter!”

“Kenapa?” tanya dokter dengan ramah.

“Begini dokter. Teman sekamar saya menganggap dirinya adalah seekor anjing.” jawabnya.

“Oh ya? Adakah dia menyalak?” tanya si dokter dengan penasaran.

“Kalau dia menyalak tak jadi masalah. Masalahnya saya adalah sebatang pohon. Jadi sebentar-sebentar dikencinginya.”

===========================================================


Di sebuah rumah sakit jiwa terdapat 2 orang gila namanya Beji dan Bejo. Si Beji orangnya agak waras dikit sedangkan Bejo memang gila dan nggak akan waras. Pada suatu hari si Bejo kecebur kolam deket rumah sakit, lalu si Beji nyelamatin dong,terus si Bejo terima kasih sama Beji. Sebulan kemudian gantian si Beji yang kecebur kolam lalu Bejo nyelamatin. Beberapa hari kemudian dokter sedang memanggil Beji untuk dites apakah dia masih gila apa nggak.

Dokter: “Suster apakah kamu lihat Beji?”
Suster: “Tidak, dok!”
Dokter: “Bejo, apakah kamu lihat Beji?”
Bejo: “Liat, dok! Orangnya ada di kamar saya.”
Di kamar Bejo dokter melihat bahwa Beji sudah meninggal, terus si dokter nanya sama Bejo.
Dokter: “Bejo, kenapa Beji?”
Bejo: “Oh, begini dokter, kan si Beji kecebur kolam, terus saya nyelametin, lalu saya gantung di kamar saya dok kan biar kering…”
Dokter: “#$%^!!!!&^%$#@


===========================================================

Ada seorang gila di rumah sakit gila sedang bercakap-cakap dengan dokternya, memohon kepada sang dokter agar ia dapat menyembuhkan rasa sakit di dalam perutnya karena menurut Si Gila ada seekor kuda di dalam perutnya.
Si Gila : Dok !!, mohon dok..keluarkan kuda ini dari perut saya, rasanya sakiiit sekali dok, saya mohoon dok
Dokter: Mana… sini saya obati (sang dokter menyuntikkan obat tidur kepada si gila dan setelah itu ia mengambil kuda sungguhan dan ditempatkan di samping si Gila yang masih pingsan)
Setelah si Gila siuman…
Dokter: Nah… sekarang kudanya sudah saya keluarkan… kamu bisa tenang dan tidak akan merasakan sakit lagi.
Si Gila: Hehehe… saya tadi kan cuma ngetes doank! Mana ada kuda yang bisa masuk ke perut orang. Dokter gila yah?
Dokter: !@#%^&*!

===========================================================

orang Gila ditegur Orang Sumbing: “Dasar gila, celana difake tutufin fala bukan difake tutufin fantat.
Jawab orang gila: “Lu yang gila, bibir bagus-bagus pake digunting!!”

===========================================================

Ada 26 orang gila, mereka mau di uji kesehatan mentalnya di Amerika. Mereka diangkut pake pesawat Hercules yang besar! Saat di udara, orang² gila itu berisik karena bermain bola di dalam pesawat.
Sang kapten marah dan menyuruh co-pilot untuk menenangkan mereka.
“Hoi! Berisik banget sih! Jangan maen bola di dalam pesawat dong!!!” bentak co-pilot kepada orang² gila.
Akhirnya situasi menjadi tenang. Tapi lama², si kapten curiga karena situasinya terlalu tenang. Dia menyuruh lagi co-pilotnya untuk cek ke belakang. Ketika co-pilot datang, dia kaget setengah hidup! (setengah mati juga sama aja kan :p). Orang gilanya tinggal 4 orang!!!
“Hei, kalian! Koq tinggal ber-4? Yang lain ke mana?”
“Abisnya ga boleh maen bola di dalem kapal sih. Mereka jadi main bola di luar.”
“HAH?! Terus, kalian kenapa bisa ada di dalam?”
“Kan kita pemain cadangan…”

0 komentar: