Senin, 01 Desember 2008

Penjelasan tentang Fenomena "Langit Tersenyum" 1 Desember 2008


Tidak percaya? Lihatlah fotonya! Subhanallah! Fenomena dimana dua buah bintang dan bulan sabit berkumpul bersama di langit tatkala malam hari mungkin adalah sebuah fenomena langka yang belum pernah anda saksikan sendiri. Namun yang lebih fenomenal lagi, dua bintang dan bulan sabit tersebut membentuk sebuah formasi sehingga seolah-olah mereka sedang “tersenyum”.
Itulah yang akan kita saksikan pada 1 Desember 2008. Bila anda melihat ke langit malam walau hanya dengan mata telanjang, anda akan menemukan dua buah bintang dan bulan sabit dalam posisi berdekatan dan sedemikian rupa sehingga terlihat seperti sedang tersenyum. Fenomena tersebut amat jelas terlihat pada pukul 18.00 - 19.30 WIB yang melibatkan tiga buah objek yaitu Venus dan Jupiter (terlihat seolah sebagai bintang) yang menjadi mata dan bulan sabit yang menjadi mulut.
Kontan saja fenomena langka tersebut dianggap sebagai sebuah kejadian yang tak biasa. Menurut pengamatan senior editor dari majalah Sky and Telescope, Alan MacRobert, kejadian tersebut bermula pada hari Minggu dan Senin, menjelang malam Thanksgiving yang jatuh pada tanggal 4 November silam yang semuanya dapat dilahat dengan mata telanjang.
“Peristiwa ini sangat menarik dan merupakan sebuah kebetulan yang tak biasa bagi bulan sabit karena bisa berada berdekatan dengan planet Jupiter dan Venus,” terang MacRobert, seperti diberitakan di USA Today. Pada saat peristiwa itu berlangsung, bulan menjadi objek yang paling terang bersinar, sekaligus terkecil dan terdekat dengan bumi berjarak 252 000 mil. Sementara Venus berada di urutan kedua dengan jarak 94 juta dari bumi, dan yang terakhir adalah Jupiter dengan jarak 540 juta mil.
Sebenarnya ketiga benda langit tersebut seringkali datang bersamaan, namun seringnya terlalu dekat dengan matahari atau berdekatan namun tak terlihat. Menurut prediksi direktur Miami Space Transit Planetarium, Jack Horkheimer, ketiganya akan ‘bertemu’ kembali pada tanggal 18 November 2052.

0 komentar: